Minum Air Putih Sambil Berdiri Bisa Ganggu Kesehatan, Ini 7 Dampak yang Perlu Diketahui
Meski terlihat sepele, kebiasaan minum air putih sambil berdiri ternyata bisa berdampak buruk bagi tubuh, mulai dari masalah pencernaan hingga tekanan darah.
Minum air putih adalah kebutuhan penting bagi tubuh, tetapi cara kita meminumnya ternyata juga berpengaruh pada kesehatan. Banyak orang tidak menyadari bahwa minum sambil berdiri bisa membawa dampak negatif yang tidak disangka-sangka. Para ahli kesehatan menyebutkan setidaknya ada tujuh risiko yang perlu diwaspadai.
Pertama, minum sambil berdiri bisa mengganggu sistem pencernaan. Saat posisi tubuh tegak, air yang masuk mengalir terlalu cepat sehingga lambung tidak bekerja optimal dalam menyerap cairan. Akibatnya, nutrisi dari makanan yang sudah dikonsumsi jadi sulit dicerna.
Kedua, kebiasaan ini juga bisa memicu refluks asam lambung. Air yang masuk dengan cepat membuat otot sfingter esofagus terbuka, sehingga asam lambung lebih mudah naik dan menimbulkan rasa perih di dada.
Ketiga, minum dalam posisi berdiri dapat mengganggu kerja ginjal. Aliran air yang terlalu deras membuat penyaringan cairan tidak berlangsung optimal, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya endapan atau batu ginjal dalam jangka panjang.
Keempat, sendi juga bisa terdampak. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa minum sambil berdiri dapat meningkatkan risiko penumpukan cairan pada persendian, sehingga dalam jangka panjang bisa memicu nyeri atau peradangan.
Kelima, minum sambil berdiri juga membuat air tidak sempat terserap dengan baik oleh tubuh. Alih-alih menyegarkan, tubuh justru bisa lebih cepat merasa haus.
Keenam, jantung dan tekanan darah ikut terpengaruh. Air yang masuk terlalu cepat memberi tekanan tambahan pada sistem peredaran darah, sehingga bisa meningkatkan risiko naiknya tekanan darah bagi orang yang sudah rentan hipertensi.
Ketujuh, dampak kecil tapi penting adalah terganggunya saraf vagus, yaitu saraf yang menghubungkan otak dengan organ dalam. Jika saraf ini terganggu, keseimbangan fungsi tubuh bisa ikut terpengaruh.
Para dokter menganjurkan agar kita membiasakan minum air putih sambil duduk, minum perlahan, dan tidak terburu-buru. Dengan begitu, cairan bisa diserap tubuh secara maksimal dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.





